Terkait Peningkatan Pelayanan Perumda Tirta Raja OKU, Ketua GMPD SUMSEL Tunggu Janji Dirut
*Buntut Aksi Sekelompok LSM Mengatasnamakan Masyarakat Menuntut Kenaikan Tarif Dasar Air Kembali Diturunkan
Baturaja | detik-investigasi. com – Terkait polemik penyesuaian tarif dasar air 100 persen yang dilakukan oleh Perumda Tirta Raja OKU, Ketua Ormas GMPD Sumsel Muslimin Baijuri, S.Ag menanti janji Dirut Bertho Dharmo Oedjo Kasmanto untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
Hal ini diungkapkan Ketua Ormas GMPD Sumsel Muslimin Baijuri, S.Ag kepada awak media, Kamis (13/3/2025) sekitar pukul 14.00 wib melalui sambungan selulernya.
Polemik penyesuaian tarif dasar air minum hingga sekelompok LSM mengadakan aksi mengatasnamakan perjuangan masyarakat untuk menuntut agar penyesuaian tarif air 100 agar diturunkan kembali itu itu adalah aspirasi yang tidak ada masalah diteriakkan dan diperjuangkan.
“Namun aksi harus murni mewakili penderitaan pelanggan PDAM Tirta Raja OKU dan jangan sampai teriakan tersebut blunder karena ada desas desus kepentingan segelintir oknum yang ingin mengambil keuntungan dibalik polemik ini,” katanya.
Menyikapi tuntutan tersebut, GMPD Sumsel juga menekankan kepada Dirut Perumda Tirta Raja, Bertho untuk menepati janjinya kepada masyarakat terutama pelanggan PDAM dengan meningkatkan pelayanan karena persoalan penyesuaian tarif dasar air sudah disetujui komisi III DPRD OKU saat dilakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) sebelumnya.
“GMPD Sumsel tidak akan mentolelir jika janji tersebut tidak terpenuhi apalagi terjadi pemborosan penggunaan anggaran Perumda yang tidak penting,” ingatnya.
Soalnya dihadapan Ketua Komisi III, Fachruddin, Dirut Perumda Tirta Raja, Bertho berjanji meningkatkan pelayanan kepada pelanggan untuk menjamin air yang didistribusikan kepada pelanggan layak minum, adanya perbaikan pasilitas untuk di revitalisasi.
“Jangan sampai janji ini tidak terpenuhi apalagi ditengah keuangan Perumda Tirta Raja yang sebelumnya selalu merugi untuk dikurangi malah tambah merugi karena pemborosan penggunaan keuangan yang tidak sesuai peruntukkannya,” tegas mantan Ketua Partai NasDem OKU kembali mengingatkan
Menurut Muslimin hendaknya pelanggan Tirta Raja bersabar menunggu hingga November 2025, apakah keuangan Perumda Tirta Raja memang digunakan sesuai yang dipaparkan dihadapan Komisi III sekaligus melihat apakah pelayanan terhadap pelanggan benar-benar terjadi .
“Sepanjang hasil investigasi GMPD Sumsel, Perumda Tirta Raja sudah mampu memperbaiki air minum yang sudah layak namun dalam hal kekecewaan pelanggan terhadap hitungan meteran yang amburadul dan masih banyaknya sambungan ilegal yang belum dapat di tuntaskan,” ungkapnya
Jika Perumda Tirta Raja ingin bekerja keras untuk memutuskan sambungan ilegal yang dilakukan oknum karyawan maupun pelanggan nakal, ini juga dapat menghemat penggunaan air PDAM Tirta Raja.
“Saya ingatkan ini karena mengetahui adanya gejolak di dalam karyawan Perumda Tirta Raja soal adanya dugaan korupsi yang dilakukan oleh petinggi dan karyawan Perumda Tirta Raja sebelumnya,” bebernya.
Juga ditambahkan oleh Sekretaris GMPD Sumsel, Rustam Efendi S.Ikom bahwa keluhan pelanggan terkait meteran Perumda Tirta Raja yang tidak sesuai pemakaian, adanya pelanggan yang membuat perjanjian stop aliran sementara karena air tidak kunjung mengalir ke beberapa rumah pelanggan, tapi tagihannya masih ada.padahal saat melakukan pengajuan stop sambungan sementara pelanggan tersebut sudah membayar tagihan bulan terakhir pada saat ajuan stop sementara.
“Ini berarti administrasi Perumda Tirta Raja masih amburadul terhadap pelanggannya yang mesti cepat dilakukan tindakan cepat karena ini akan membuat bom waktu yang tidak dapat terkendali,” pungkasnya. (Tim)